Jelang Pemilu Polri Malah Beli Kapal dan Senjatanya Rp 78,3 M

Dana POPSP Rp 1,8 Triliun Dinilai tak Tepat Guna

Jelang Pemilu Polri Malah Beli Kapal dan Senjatanya Rp 78,3 M
Jelang Pemilu Polri Malah Beli Kapal dan Senjatanya Rp 78,3 M
Begitu juga di Polda-polda, water cannon sudah pada rusak. Di Polda Metro, empat watercannon warisan orde baru sudah tidak laik untuk digunakan. Satu rusak, satu pompa airnya rusak dan dua tankinya bocor sehingga saat menghadapi aksi massa, polisi kerap menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Tapi elit polri sering tidak peduli dan asyik dengan dirinya sendiri, sehingga kebijakannya tidak nyambung dengan kebutuhan polisi di jajaran bawah," kata Neta.

Dia mencontohkan dalam POPSP, polri akan membeli dua senjata kapal kaliber 20 milimeter seharga Rp 23,8 miliar. Lalu membeli tiga kapal pandu Rp 54,5 miliar. "Padahal di 2013 kebutuhan prioritas Polri adalah di darat dan bukan di laut," tegasnya.

Menurut dia, akibat tidak tepat guna proyek pengadaan Polri, sering menjadi beban bagi jajaran bawah Polri. Walau triliunan rupiah sudah dkeluarkan negara, jajaran bawah Polri selalu saja mngeluh kekurangan fasilitas kerja.

"Di tahun 2013 dimana eskalasi politik nasional meningkat, proyek pengadaan Polri harusnya fokus pada kebutuhan kamtibmas," kata Neta.

JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo diminta membatalkan dan merevisi total proyek Pemanfaatan Optimalisasi untuk Penguatan Sarana Prasarana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News