Jelang Peringatan Kemerdekaan, Bendera Usang Diturunkan
jpnn.com - SURABAYA- Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair Polda Jatim) melakukan patroli di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dan menemukan banyak bendera Merah Putih yang sudah usang.
Padahal sebentar lagi perayaan HUT RI ke 71. Bendera itu masih banyak terpasang di kapal-kapal dalam kondisi kusam, lusuh dan sobek.
Dengan kapal Patroli X 2001, anggota Ditpolair Polda Jatim ini menyisir kawasan Dermaga Mirah, di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Salah satunya bendera merah putih yang berkibar di kapal Cakra Kembar, dalam sangat kusam, lusuh dan robek pada bagian ujungnya.
“Bendera merah putih ini merupakan lambang negara dan sudah seharusnya bersih dan dijaga dengan baik,” kata anggota Ditpolair, Aiptu Guntur.
Tanpa pikir panjang, dua anggota berpangkat Bharatu ini lalu menuju ke dek kapal dan mengganti dengan bendera yang baru. Kasat Rolda Ditpolair Polda Jatim, AKBP Heru Prasetyo mengatakan, patroli terhadap bendera merah putih di kapal-kapal ini, memang dilakukan dalam rangka menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Patroli tak hanya dilakukan terhadap kapal besar, tapi juga kapal kecil atau kapal pandu.
Temuan ini pun menjadi bukti bahwa rasa nasionalisme pemilik atau kru kapal, masih perlu dipertanyakan.
“Diharapkan dengan pergantian bendera merah putih ini, akan membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak,” pungkas Heru. (mud/flo/jpnn)
SURABAYA- Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair Polda Jatim) melakukan patroli di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dan menemukan banyak bendera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam