Jelang Persebaya vs Madura United: Djanur Kecewa, Dejan Antonic Bahagia

Jelang Persebaya vs Madura United: Djanur Kecewa, Dejan Antonic Bahagia
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Bejo Sugiantoro memberi pengarahan kepada para pemain. Foto: Persebaya

Walau begitu, tiga pemain asing, yakni Damian Lizio, Manuchekhr Dzhalilov, dan Amido Balde, bisa bertanding.

Di lini belakang, Djanur sampai memasang dua pemain di bawah usia 23 tahun. Yakni, Koko Ari Araya sebagai bek kanan dan Muhammad Kemalludin di posisi bek tengah.

Akan tetapi, penampilan keduanya dinilai belum oke. Koko pula yang membuat PSID mendapat penalti setelah dia melanggar lawan di kotak terlarang.

’’Mereka kurang bisa build-up (serangan) dari belakang. Namun, tetap kami pakai karena kekurangan pemain,’’ kata Djanur.

Tiga pemain penting Persebaya, yakni Irfan Jaya, Osvaldo Haay, dan Amido Balde, terlihat tidak dalam kondisi puncak. Mereka susah sekali menuntaskan serangan.

Buktinya, satu gol Persebaya malah dipersembahkan M. Syaifuddin, bek tengah, pada menit ke-18.

’’Lagi-lagi lini depan masih bermasalah. Padahal, kami sudah drilling terus finishing-nya. Namun, belum ditemukan touch-nya saja,’’ terang Djanur.

Hal itu membuat Bonek yang hadir di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, gemas. Setelah laga, mereka langsung menyanyikan chant yang menyindir performa buruk Persebaya.

Persebaya Surabaya dan Madura United sama-sama memanasi mesinnya menjelang duel pada perempat final Piala Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News