Jelang Ramadan, Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Tersedia

Sementara itu, ketersediaan kedelai lokal belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Indonesia.
Kenaikan harga bahan baku kacang kedelai impor akhirnya menyebabkan kenaikan harga tahu dan tempe di masyarakat.
Dalam mengatasi masalah ketersediaan dan kestabilan harga pangan, Kementan menyiapkan agenda jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Agenda jangka pendek itu dilakukan demi menjawab masalah pangan yang biasa terjadi di bulan puasa.
Menurut Mentan, agenda jangka pendek dilakukan dan diselesaikan dengan baik.
Masyarakat Indonesia tidak perlu mengawatirkan masalah pangan saat puasa.
Sebagai contoh, masalah ketersediaan daging sapi. Saat ini telah tersedia 234 ribu ton daging sapi lokal, sedangkan kebutuhan tertinggi daging sapi di masyarakat hanya sampai 202 ribu ton.
Sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan bahan pangan di bulan Ramadan.
Mentan SYL akan mendorong produksi bahan baku lokal dengan program-program yang dibentuk Kementerian Pertanian untuk membantu petani dan kelancaran distribusi bahan baku. (mrk/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan tidak perlu khawatir mengenai masalah kebutuhan pangan menjelang ramadan.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan