Jelang Seleksi PPPK 2021, Banyak Guru Honorer Stres, Penuh Ketakutan dan Kekhawatiran

Jelang Seleksi PPPK 2021, Banyak Guru Honorer Stres, Penuh Ketakutan dan Kekhawatiran
Korwil Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jelang seleksi PPPK 2021, banyak guru honorer stres. 

Pasalnya, mereka belum bisa mendapatkan hasil maksimal dalam try out persiapan seleksi kompetensi tahap I yang dimulai 13 September mendatang.

Koordinator Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengaku sudah mencoba try out dan mempelajari modul yang difasilitasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bagi para guru calon ASN PPPK

Namun, hasilnya masih mengecewakan.

"Saya saja masih susah menjawab soal-soalnya. Padahal saya selalu berkutat dengan komputer, laptop. Apalagi guru honorer usia di atas 50 tahun yang notabene belum akrab dengan teknologi," kata Nur kepada JPNN.com, Rabu (1/9).

Dia mengungkapkan saat ini banyak guru honorer usia 35 tahun ke atas dalam situasi tidak nyaman. 

Penuh ketakutan dan kekhawatiran bila tidak lulus seleksi kompetensi tahap I.

Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono mengaku setiap saat waktunya diisi dengan belajar. 

Jelang seleksi PPPK 2021, banyak guru honorer yang stres, penuh ketakutan dan kekhawatiran. Mereka berharap lulus seleksi kompetensi tahap I.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News