Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Wiranto Berharap Tidak Ada Pengerahan Massa ke MK

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Wiranto Berharap Tidak Ada Pengerahan Massa ke MK
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (10/6). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Wiranto berharap tidak ada pengerahan massa saat berlangsungnya sidang hasil sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemerintah, kata dia, bakal mengupayakan pencegahan massa menjelang sidang awal sengketa Pilpres 2019.

"Kami mencoba untuk melakukan suatu pencegahan pengaliran massa ke Jakarta, itu juga kami lakukan dalam rangka pengamanan Jakarta, ya. Itu terus menerus, ya," kata Wiranto ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6).

Baca: Kunjungan AHY dan Ibas ke Megawati Dinilai Hanya Ingin Menyelamatkan Partai

Wiranto berharap, kontestan Pilpres 2019 tidak melakukan pengerahan massa di saat proses sidang sengketa tengah berlangsung. Dia meminta kontestan Pilpres 2019 mempercayai proses hukum yang berjalan di MK.

"Janganlah dilakukan, karena kan proses hukum sedang berjalan, proses yang sangat elegan, bermartabat, terhormat. Biar saja berjalan dulu," ungkap dia.

Di sisi lain, kata Wiranto, sistem pengamanan di area kantor MK telah diperketat meski sudah dikeluarkan himbauan tidak mengerahkan massa. TNI dan Polri tetap siaga untuk mengamankan segala potensi gangguan dalam sidang sengketa Pilpres 2019.

Baca: Suami Ungkap Kondisi Terkini Dewi Perssik

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Wiranto berharap tidak ada pengerahan massa saat berlangsungnya sidang hasil sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News