JEM Sungguh Kurang Ajar, Jadi Polisi Gadungan Perdaya Wanita di Rumah Sakit
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk pria berinisial JEM yang menjadi pelaku penipuan.
Bermodus menjadi polisi gadungan, lelaki 25 tahun itu meraup Rp 18 juta dari korbannya di Jakarta Barat pada 21 Februari 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan bahwa JEM menggunakan modus itu untuk memacari wanita.
"Ada tiga wanita (jadi korban, red)," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (26/3).
Menurut Yusri, pelaku yang berprofesi sebagai pedagang mengaku sebagai polisi berpangkat inspektur satu guna memperdaya para korbannya.
Saat beraksi, JEM berpura-pura sebagai anggota Polri di Papua. "Dia (pelaku) mengaku ada tugas khusus di Jakarta," ucap Yusri.
Salah satu korban bertemu JEM di salah satu rumah sakit di Jakarta Barat. Kala itu, korban sedang menemani keluarganya yang berobat.
JEM berkeluh kesah kepada korban bahwa dia sedang menghadapi masalah dan butuh pinjaman uang. Polisi gadungan itu mengaku berencana menggadaikan motornya.
Polda Metro Jaya membekuk pria berinisial JEM yang menjadi pelaku penipuan bermodus polisi gadungan.
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan