Jemaah Haji Musim Ini Batal Gunakan Batik Nusantara

Jemaah Haji Musim Ini Batal Gunakan Batik Nusantara
Jemaah Haji Musim Ini Batal Gunakan Batik Nusantara
JAKARTA - Pemerintah membatalkan Batik Nusantara (BN) sebagai pakaian jemaah haji musim ini. Alasannya, desain BN yang mengakomodasi seluruh corak batik tanah air belum beres. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pakaian jemaah haji musim 1431 H/2010 M ini tetap akan mengenakan pakaian yang berwarna hijau telur asin.

"Kami barusan habis rapat. Biasa, hari libur pun kami rapat. Mengejar persiapan haji. Sepertinya, batik belum bisa digunakan tahun ini, karena tidak terkejar," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Kemenag, Abdul Ghafur Djawahir, kepada JPNN, Sabtu (31/7).

Untuk tahun ini, kata Ghafur, jemaah dipastikan tetap menggunakan pakaian hijau telur asin, seperti pakaian musim haji tahun lalu. "Tahun ini tetap hijau telur asin. Batik Nusantara, insyaallah baru bisa digunakan tahun depan. Sepuluh finalis desainer yang membuat konsep Batik Nusantara masih bekerja keras. September 2010 ini konsepnya sudah final," kata dia.

Kenapa sulit membuat desain Batik Nusantara itu? "Kan Batik Nusantara itu harus khas. Khusus untuk jemaah haji, batik yang baru. Bukan saja bercorak batik Pekalongan atau Cirebon, tetapi harus ada corak Palembang, Kalimantan, dan Papua. Kalau bisa semua jenis batik di tanah air termuat coraknya dalam Batik Nusantara ini. Catatan lain, tidak boleh ada gambar orang atau burung, atau gambar mahluk hidup lainnya. Di Arab tidak diperbolehkan gambar-gambar itu," papar Ghafur.

JAKARTA - Pemerintah membatalkan Batik Nusantara (BN) sebagai pakaian jemaah haji musim ini. Alasannya, desain BN yang mengakomodasi seluruh corak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News