Jemaah Haji Musim Ini Batal Gunakan Batik Nusantara
Sabtu, 31 Juli 2010 – 22:11 WIB
JAKARTA - Pemerintah membatalkan Batik Nusantara (BN) sebagai pakaian jemaah haji musim ini. Alasannya, desain BN yang mengakomodasi seluruh corak batik tanah air belum beres. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pakaian jemaah haji musim 1431 H/2010 M ini tetap akan mengenakan pakaian yang berwarna hijau telur asin. Kenapa sulit membuat desain Batik Nusantara itu? "Kan Batik Nusantara itu harus khas. Khusus untuk jemaah haji, batik yang baru. Bukan saja bercorak batik Pekalongan atau Cirebon, tetapi harus ada corak Palembang, Kalimantan, dan Papua. Kalau bisa semua jenis batik di tanah air termuat coraknya dalam Batik Nusantara ini. Catatan lain, tidak boleh ada gambar orang atau burung, atau gambar mahluk hidup lainnya. Di Arab tidak diperbolehkan gambar-gambar itu," papar Ghafur.
"Kami barusan habis rapat. Biasa, hari libur pun kami rapat. Mengejar persiapan haji. Sepertinya, batik belum bisa digunakan tahun ini, karena tidak terkejar," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Kemenag, Abdul Ghafur Djawahir, kepada JPNN, Sabtu (31/7).
Untuk tahun ini, kata Ghafur, jemaah dipastikan tetap menggunakan pakaian hijau telur asin, seperti pakaian musim haji tahun lalu. "Tahun ini tetap hijau telur asin. Batik Nusantara, insyaallah baru bisa digunakan tahun depan. Sepuluh finalis desainer yang membuat konsep Batik Nusantara masih bekerja keras. September 2010 ini konsepnya sudah final," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah membatalkan Batik Nusantara (BN) sebagai pakaian jemaah haji musim ini. Alasannya, desain BN yang mengakomodasi seluruh corak
BERITA TERKAIT
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas