Jembatan Ambruk, Trans Sulawesi Terputus
Pasokan BBM ke Sulbar Terganggu
Jumat, 06 Juli 2012 – 15:21 WIB
PINRANG - Salah satu jembatan Trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulsel dengan Sulbar di Desa Sabbangparu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, ambruk, Kamis, 5 Juli. Akibatnya, arus lalu lintas terputus dan terjadi kemacetan total.
Hingga berita ini diturunkan, sepanjang lima kilometer dari dua arah (Sulsel-Sulbar, red) dipadati kendaraan. Belum lagi, warga dari dua arah yang menumpang angkutan umum terpaksa menyeberang dengan berjalan kaki melewati sungai.
Informasi yang diperoleh FAJAR (JPNN Group) menyebutkan, jembatan yang putus itu merupakan jembatan darurat. Itu karena di lokasi tersebut sementara dilakukan pembangunan jembatan baru oleh PT Idaman Mandiri.
Pelaksana Proyek, Isra, yang tiba di lokasi mengatakan ambruknya jembatan tersebut karena besi sebelah kiri terserempet truk. Ini diamini mandor proyek bernama Basuki. Ia meyakini ambruknya jembatan akibat truk yang melintas kelebihan muatan. “Truk tergelincir karena muatannya melebihi kapasitas,” katanya.
PINRANG - Salah satu jembatan Trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulsel dengan Sulbar di Desa Sabbangparu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang,
BERITA TERKAIT
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi