Jembatan Ampera Ditabrak Lagi, Walikota Segera Terbitkan Perwali

Perlu juga dipastikan, tongkang punya izin berlayar atau tidak. Dicek juga standar operasionalnya. Tak hanya kapal, tapi operator yang memberikan izin perlu diperiksa.
Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengatakan, kejadian seperti ini tak bisa dibiarkan. “Kejadian ini tak boleh terulang. Kami minta perusahaannya tanggung jawab,” cetusnya.
Tak hanya Ampera yang terdampak, keselamatan pengguna sungai lainnya juga terancam. Dalam kejadian kemarin, sebuah speedboat terbalik lalu tenggelam. Untung nakhoda speedboat berhasil keluar. Akibat kejadian ini tentu besar.
“Kita (Pemkot) tidak mau terulang kembali. Seluruh pengusaha stockpile harus memperhatikan hal ini,” kata Harnojoyo.
Nantinya akan segera diterbitkan peraturan wali kota (perwali) yang mengatur lalu lintas di Sungai Musi sebagai turunan UU. Saat ini tengah menunggu penomoran.
Sementara itu, Manajer Kepanduan PT Pelindo II Palembang, Tedi Gunawan sempat bertemu rombongan Wali Kota Palembang. “Nantinya juga akan diganti pihak asuransi dari Singapura,” katanya.
Sebab, semua kapal pengangkut batu bara yang melintas di perairan Sungai Musi menurutnya telah diasuransikan. Ke depan, pihaknya juga meminta dukungan dari pemerintah untuk memasang fender serupa di bagian hilir sungai yang saat ini belum terpasang. “Kami minta maaf dengan kejadian ini,” ujarnya. (vis/chy/wly/aja/ce2)
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin angkat bicara soal insiden tongkang bermuatan batu bara yang menabrak pilar Jembatan Ampera.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap