Jembatan Merah

Oleh Dahlan Iskan

Jembatan Merah
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Foto: disway.id

Maka mereka itu, oleh Trump diberi gelar RINO –Republican In Name Only. Republik KTP. Menurut Trump mereka harus dimusuhi dan disingkirkan.

Baca Juga:

Biden memang dikenal sebagai jago lobi. Sejak lama. Ia memang politikus sejati seumur hidupnya.

Presiden Obama gagal meyakinkan Kongres. Presiden Trump senasib dengan Obama. Gertak Trump ternyata kalah dengan lirikan mata Luhut Binsar Panjahitan.

Biden bikin sejarah. Lahirlah UU Tiongkok itu. Itulah UU paket infrastruktur senilai Rp 16.000.000.000.000.000. USD 1,2 triliun.

Sebagian besar untuk memperbaiki jembatan, jalan, penyediaan air, dan pembangunan charger mobil listrik. Termasuk membangun sedikit jembatan dan jalan baru.

Lebih setengah tahun Kongres memperdebatkan usulan Biden itu. Akhirnya lolos meski dengan suara ''Yes'' yang tidak banyak beda dengan suara ''No''. Ini dia: 228 Yes, 206 No.

Itulah pengesahan anggaran proyek terbesar dalam Sejarah Amerika 50 tahun terakhir. Biden yang membuat sejarah itu.

Semestinya nama Biden bisa berkibar. Nyatanya: tidak. Rating popularitasnya, yang seperti roket jatuh, tidak terangkat. Tetap kalah dua digit dari Trump.

Biden tidak mampu berharap bisa seperti Presiden Indonesia yang begitu mudah meloloskan Omnibus Law Cipta Kerja. Gertakan Trump ternyata kalah dengan lirikan mata Luhut Binsar Panjahitan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News