Jembatan Putus, 15 Desa Terisolasi

Lagi, Banjir Lahar Dingin Terjang Wilayah Magelang

Jembatan Putus, 15 Desa Terisolasi
Jembatan Putus, 15 Desa Terisolasi
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebelum jembatan putus, relawan sudah menutupnya dari lalu lintas dan lalu lalang Jadi, jatuhnya korban dan kendaraan dapat diantisipasi.

Jembatan itu putus karena satu-satunya penyangga dan pondasi yang ada di bagian tengah tergerus. "Setelah banjir lahar dingin yang cukup besar pada Minggu lalu (9/1), jembatan memang telah dipasangi portal untuk tidak dilewati kendaran besar seperti truk pengangkut pasir. Motor dan angkutan umum masih bisa lewat," tutur Herlambang.

Menurut dia, banjir lahar kali ini terjadi karena di puncak Merapi terjadi hujan cukup deras siang hari kemarin. Lahar dingin di Sungai Pabelan tersebut bermuara dari lahar yang datang dari sejumlah sungai yang berhulu di lereng Merapi, seperti Kali Apu, Tringsing, Juweh, dan Pabelan.

Camat Sawangan Sujarwo mengatakan, akibat banjir lahar dan putusnya jembatan itu, 15 desa di wilayahnya terisolasi. Antara lain, Progowanan, Wonolelo, Kulunggung, Banyuroto, Ketep, Kapuhan, Nggantang, Njati, dan Soronalan. Pasalnya, jembatan itu merupakan satu-satunya akses warga menuju ke Dukun.

MAGELANG - Banjir lahar dingin kembali menerjang Kabupaten Magelang kemarin sore (15/1). Kali ini, material vulkanis dari Gunung Merapi membanjiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News