Jembatan Tertimbun Lahar, 5 Desa Terisolir

Jembatan Tertimbun Lahar, 5 Desa Terisolir
Jembatan Tertimbun Lahar, 5 Desa Terisolir
MAGELANG - Banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang terus menimbulkan masalah. Terakhir, sebuah jembatan di Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung yang membentang atas Kali Putih tertutup material berupa pasir dan batu. Akibatnya, akses lima desa yang berada di sebrangnya terisolasi lantaran jembatan tidak berfungsi.

Jembatan setinggi enam meter dari dasar sungai itu, kini penuh dengan material disertai pepohonan yang tumbang dan terseret arus. Gorong-gorong di  bawah jembatan akhirnya tidak berfungsi. Air sungai yang berwarna pekat kecoklat-coklatan akhirnya mengailir diatasnya.

Akibatnya, jembatan selebar 10 meter dan panjang 50 meter itu, kini tidak bisa dilintasi. Padahal, jembatan ini menjadi akses lima desa yang berada di wilayah tersebut. Diantaranya Desa Mranggen, Desa Ngargosuko, Desa Pucang Anom, Desa Pandan Retno dan Desa Tegalrandu. Kelima desa itu rata-rata berjarak 9-11 kilometer dari puncak merapi.

"Warga yang mengungsi tidak bisa kembali ke rumah untuk memberikan ternak dan bekerja nguli pasir," tegas Fikri, 34, warga  Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, kemarin.

    

MAGELANG - Banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang terus menimbulkan masalah. Terakhir, sebuah jembatan di Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News