Jembatan Tertimbun Lahar, 5 Desa Terisolir
Rabu, 10 November 2010 – 05:50 WIB

Jembatan Tertimbun Lahar, 5 Desa Terisolir
Hal itu membuat permukaan talud sayap jembatan ambles dan trotoar yang berada di atasnya pun ikut ambles. Demi menjaga keselamatan pejalan kaki, pagar jembatan sisi selatan itu dipasangi semacam garis polisi berwarna kuning.
Menurut sejumlah warga setempat, banjir lahar Minggu (7/11) malam, selain membawa vaterial pasir, juga menghanyutkan batu. "Dua batu itu semula tidak ada," kata mereka sambil menunjuk dua bongkah batu sebesar anak kerbau di dasar sungai bawah jembatan.
Kendati begitu, jembatan itu masih mampu menahan beban berbagai jenis kendaraan besar dan kecil yang melintasinya. Apalagi selama dua hari terakhir, Jalan Pemuda yang ada di dalam Kota Muntilan itu dibuka untuk dua arah.
Akses jalan ke arah Kota Gudeg yang biasanya lewat Desa Tamanagung, dari pertigaan Monumen Bambu Runcing ditutup. Seluruh kendaraan dari arah Magelang menuju Yogyakarta dialihkan melalui Jalan dalam kota.
MAGELANG - Banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang terus menimbulkan masalah. Terakhir, sebuah jembatan di Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung yang
BERITA TERKAIT
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya