Jenazah Brigadir J Diangkat Lagi, Irjen Dedi Pastikan Semua Proses Terawasi
Penyebab kematian Brigadir J menjadi polemik setelah banyak pihak mengendus kejanggalan dalam proses penanganan terhadap polisi asal Jambi itu.
Mabes Polri menyatakan Brigadir J tewas karena baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).
Baik Brigadir J maupun Bharada E merupakan ajudan bagi Irjen Ferdy Sambo.
Kasus itu berdampak pada penonaktifan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri itu.
Selain itu, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto juga dicopot. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Irjen Dedi menegaskan bahwa pengawasan Komnas HAM dan Kompolnas dalam proses penggalian makam Brigadir J merupakan bukti keterbukaan Polri.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Lemkapi Usul Pensiun Kapolri di Usia 60 dalam Revisi UU Polri
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK