Jenazah Grame Thomas Korban Penembakan KKB di Freeport Dibawa ke Jakarta

Jenazah Grame Thomas Korban Penembakan KKB di Freeport Dibawa ke Jakarta
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw melihat arah tembakan oleh KKB yang mengenai kaca lantai satu perkantoran PTFI di Kuala Kencana, Selasa (31/3/2020). Foto: ANTARA/Evarianus Supar

Sementara kelompok yang lain menembaki perkantoran PTFI Kuala Kencana dari arah depan (utara), dengan posisi para penembak berada di sekitaran alun-alun Kuala Kencana.

Kapolda menduga para pelaku sudah terlebih dahulu masuk ke kawasan Kuala Kencana sebelum terjadi insiden penembakan itu.

"Mereka lebih dulu masuk ke sini. Bahkan Bapak Pangdam menduga sejak dari malam mereka sudah ada di posisi ini dengan memanfaatkan ruang dan keadaan alam itu sendiri. Perkiraan kami, lokasi ini memang sudah mereka gambarkan secara detil. Sepertinya mereka sudah sangat paham dengan wilayah ini dan sepertinya mereka sudah tahu arahnya untuk melakukan upaya efektif kepada siapa-siapa," kata Irjen Waterpauw.

Kapolda mengatakan jajarannya bersama TNI dan manajemen PTFI akan segera mengevaluasi pengamanan kompleks perkantoran PTFI Kuala Kencana dan tempat-tempat vital dan strategis lainnya di kawasan itu.

BACA JUGA: Duel Maut Rekan Kerja, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi

Di sisi lain, katanya, tim gabungan Polri dibantu TNI tetap melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan di Kuala Kencana itu.(antara/jpnn)

Jenazah Grame Thomas Wall, warga negara Selandia Baru yang menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kompleks perkantoran PTFI Kuala Kencana telah diterbangkan ke Jakarta pada Selasa siang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News