Jenazah Pasien Covid-19 Direbut, Peti Matinya Dihancurkan Warga

Jenazah Pasien Covid-19 Direbut, Peti Matinya Dihancurkan Warga
Warga merusak dan menghancurkan peti jenazah Covid-19 dengan kayu dan alat sedanya viral di medsos. Foto: tangkapan layar/ngopibareng

jpnn.com, SITUBONDO - Video puluhan warga di Situbondo, Jawa Timur yang mengambil paksa jenazah Covid-19 telah viral di media sosial.

Warga merusak  dam menghancurkan peti, setelah mengambil jenazah pasien Covid-19. Kejadian yang viral di medsos dalam video berdurasi sekitar 29 detik, ini terjadi di Dusun Karangmalang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji Situbondo.

Dalam video yang viral di medsos itu, terlihat puluhan warga membanting peti jenazah berwarna putih di sebuah halaman di tepi jalan.  Kemudian menghancurkan peti jenazah dengan kayu dan alat pemukul seadanya.

Ketua Satgas Covid-19 Desa Panji Kidul Budiono mengatakan, peti jenazah yang dihancurkan warga memang untuk jenazah positif Covid-19 berinisial SF, warga Desa Panji Kidul.

Bahkan, pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada keluarga dan warga, agar jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Namun warga yang berjumlah banyak, memaksa merebut dan membuka peti jenazah. 

"Kejadian itu tak bisa dibendung. Itu tindakan spontan warga. Kami segera lakukan tes swab antigen kepada keluarga jenazah dan warga terlibat perampasan peti jenazah positif Covid-19, itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Desa Panji Kidul,”  kata Budiono yang juga Kepala Desa Panji Kidul.

Kini Polres Situbondo segera mengambil langkah tegas terhadap kejadian warga merebut paksa dan menghancurkan peti jenazah Covid-19 di Desa Panji Kidul ini.

Polisi segera memanggil warga dan pihak terkait yang melihat kejadian tersebut. ”Untuk tahap awal, kami akan meminta keterangan pihak-pihak terkait dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agus Widodo.

Polisi mengambil langkah tegas terhadap kejadian warga merebut paksa dan menghancurkan peti jenazah Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News