Jenazah Pria Tergeletak di Jalan Hampir 30 Jam, Warga tak Berani Menyentuh

Jenazah Pria Tergeletak di Jalan Hampir 30 Jam, Warga tak Berani Menyentuh
Ilustrasi mayat. Foto: Radarbogor.id

jpnn.com, BRASIL - Warga pemukiman di Rio de Janeiro tak ada yang berani menyentuh jasad pria yang diketahui bernama Valnir da Sailva (62). Hampir 30 jam dibiarkan tergeletak di jalan.

Mengutip Channel News Asia, Silva dibiarkan tergeletak karena warga takut dan menduga ia meninggal dunia akibat corona, meskipun tidak ada keterangan resmi pihak berwenang.

Menurut penuturan penduduk, sebelum meninggal Silva sempat mengeluh kesulitan bernapas.

Beberapa orang pun memutuskan untuk memanggil ambulans. Namun sayang, Silva meninggal sebelum ambulans tersebut datang.

Ambulans yang kemudian datang pada pukul 16.00 waktu setempat, juga tak mengangkut jenazah Silva.

Pihak layanan ambulans kota menyatakan tidak bertanggung jawab untuk membawa jenazah Silva.

Mengetahui Silva masih tergeletak di jalanan, sang anak tiri, Marcos Vinicius Andrade sa Silva pada Minggu (17/5), segera mengontak otoritas terkait untuk mengambil jasad ayahnya.

Usaha Marcos tak langsung berhasil, sebab polisi mengatakan hanya bisa mengambil mayat yang terkait kasus kriminal.

Warga pemukiman di Rio de Janeiro tak ada yang berani menyentuh jasad pria yang diketahui bernama Valnir da Sailva (62). Hampir 30 jam dibiarkan tergeletak di jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News