Jenderal Andika: Kalian Adalah Calon Penerus Tonggak Kepemimpinan di TNI

Jenderal Andika: Kalian Adalah Calon Penerus Tonggak Kepemimpinan di TNI
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Tangkapan layar akun Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube.

Setelah lulus, Arnetha pun ingin mendaftar untuk menjadi seorang penerbang.
“Orang tua saya (ayah) sopir angkot, ibu saya ibu rumah tangga. Tidak menutup kemungkinan bahkan tidak mengurangi semangat saya menjadi taruni AAU,” kata Arnetha. 

Catar Akmil Antoni Lukas AP mengatakan sudah dari kecil bercita-cita menjadi TNI. 

“Pada saat saya masuk SMA, ada kakak saya beberapa yang masuk di Akmil, di AAL, dan itu memotivasi saya masuk ke Akademi Militer,” katanya. 

“Untuk mama dan bapa di Papua, saya akan berusaha terus di sini sampai bisa. Saya pastikan saya masuk masuk di Akademi Militer. Kami juga memang bukan dari kelaurga tentara, tetapi keluarga tentara, kan, terlahir dari saya,” ungkap Antoni Lukas AP.

Calon Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) M Faris Ramadan memohon doa dari ayah dan ibunya agar dia bisa lulus. 

“Saya anak kedua dari dua bersaudara. Ayah saya tukang service elektronik, ibu saya ibu rumah tangga. Untuk mama sama ayah, doakan di sini Faris lancar terus, bisa menjadi taruna AAU dan lulus menjadi letda,” kata Faris. 

Setelah melalui pemeriksaan akhir yang ditinjau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan jajaran panitia pusat, maka sejumlah calon taruna dinyatakan lulus dengan memenuhi syarat menjadi taruna-taruni Akademi Militer. 

Seusai seluruh tahapan seleksi dengan aspek penilaian yang menjadi syarat penerimaan calon taruna, yakni psikologi, mental ideologi, administrasi, dan kesehatan, tersaring 401 calon taruna Akmil, 253 calon taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan 150 calon taruna AAU. 

Jenderal Andika menegaskan taruna-taruni Akmil harus bangga sebagai calon penerus tonggak kepemimpinan di TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News