Jenderal Dudung

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jenderal Dudung
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman Foto: Ricardo

Sementara TNI--yang secara historis selalu ikut aktif dalam percaturan politik--dipaksa untuk menepi dari kancah politik nasional. 

TNI harus menanggung dosa politik akibat keterlibatannya dalam rezim Orde Baru Soeharto selama 32 tahun.

Di era supremasi sipil sekarang ini TNI betul-betul diharamkan untuk berpolitik. 

Indikator sekecil apa pun harus segera dimatikan sejak dari awal. 

Itulah yang terjadi pada Jenderal Dudung sekarang ini. 

Dia dianggap telah berpolitik dan gerakannya harus dihentikan sejak dini. (*)


Jenderal Dudung Abdurrachman membuat heboh lagi. Dia terekam dalam video memerintahkan anak buah dan jajarannya melakukan protes terhadap Effendi Simbolon


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News