Jenderal Gatot Segera Pensiun, Kawal TNI tak Terlibat Politik Praktis
jpnn.com, JAKARTA - Imparsial mendukung rencana regenerasi di internal Tentara Nasional Indonesia, termasuk pergantian Panglima TNI.
Alasannya, regenerasi sangat penting untuk penyegaran kepemimpinan di tubuh TNI. Selain itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga sebentar lagi akan memasuki masa pensiun, tepatnya Maret 2018 mendatang.
"Beliau (Gatot) itu merupakan angkatan 82, tahun depan sudah akan pensiun," ujar Peneliti Imparsial Eva Rosita di Jakarta, Sabtu (8/7).
Menurut Eva, catatan Imparsial menunjukkan ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan di tubuh TNI ke depan.
Antara lain, reformasi penting menjadi perhatian utama agar profesionalisme TNI dalam menjaga NKRI terus berkembang menjadi lebih baik.
Selain itu, Panglima TNI ke depan juga perlu mengawal agar TNI tetap tidak terlibat dalam politik praktis. Demi menjaga cita-cita luhur reformasi yang dalam 20 tahun terakhir berjalan dengan baik.
"Jadi sangat penting regenerasi. Selain itu juga penting dilakukan restrukturisasi," pungkas Eva.(gir/jpnn)
Imparsial mendukung rencana regenerasi di internal Tentara Nasional Indonesia, termasuk pergantian Panglima TNI.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini