Jenderal Idham Azis Janji Kejar Orang yang Menyiram Novel Baswedan

Jenderal Idham Azis Janji Kejar Orang yang Menyiram Novel Baswedan
Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto : Ricardo/JPNN.com

Jenderal bintang empat itu menambahkan Polri sudah melakukan rekonstruksi wajah yang diduga pelaku, serta mengamankan tiga saksi yang dicurigai dan memeriksa alibi. "Hasilnya tidak terbukti," tegasnya.

Idham menambahkan Polri juga telah memublikasikan sketsa wajah, mencari orang yang diduga pelaku, membuka media hotline 24 jam dan menindaklanjuti informasi yang masuk.

Tidak hanya itu, lanjut Idham, Polri membentuk tim pengawas internal untuk melaksanakan audit terhadap proses penyidikan. "Kami juga berkooridinasi dan membuka ruang komunikasi dengan pihak eksternal yaitu KPK, Komnas HAM, Kompolnas dan Ombudsman," ungkapnya.

Idham menjelaskan berdasar rekomendasi Komnas HAM, Polri telah membentuk tim pakar dan tim pencari fakta yang terdiri dari tujuh akademisi dengan disiplin ilmu dan keahlian yang berbeda guna mendukung proses penyidikan.

Selain itu, juga membentuk tim teknis yang telah berkooridinasi dengan KBRI di Singapura untuk memeriksa riwayat kesehatan korban. Polri, lanjut Idham, juga melakukan pendalaman dari sketsa pelaku dengan 282 data yang didapatkan dari Disdukcapil.

"Selanjutnya Polri akan terus melakukan pencarian kepada pelaku, serta akan memberikan akses seluas-luasnya dari KPK untuk melakukan verifikasi akses penyidikan yang dilakukan oleh Polri," kata mantan Kapolda Metro Jaya dan Sulawesi Tengah itu. (boy/jpnn)

Idham Azis juga mengatakan sudah memeriksa daftar tamu hotel, kontrakan dan kamar indekos sekitar tempat kejadian perkara.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News