Jenderal Listyo Merekrut Tegar jadi Polisi, Begini Respons Bang Edi Hasibuan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merekrut seorang atlet lompat galah berprestasi, Teuku Tegar Abdi, menjadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.
“Kami apresiasi Kapolri yang telah meluangkan waktu berkomunikasi dengan Tegar. Tegar sebentar lagi menjadi anggota Polri lewat jalur proaktif di Polda Jatim," kata Bang Edi, panggilan akrab Edi Hasibuan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/11).
Menurut Edi, Tegar yang merupakan atlet asal Desa Sumberagung, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, itu memang telah bercita-cita menjadi polisi. Oleh karena itu, ujar dia, Jenderal Listyo pun menyambut keinginan atlet peraih medali emas di PON XX Papua tersebut melalui jalur rekrutmen proaktif.
Menurutnya, jalur proaktif ini memang menjadi terobosan baru Kapolri Jenderal Listyo untuk masyarakat umum yang berprestasi agar bisa masuk menjadi anggota Polri.
Menurut dia, Kapolri tidak hanya memberikan peluang kepada atlet berprestasi dalam olahraga. Namun, ujar Edi, orang nomor satu di Koprs Bhayangkara itu juga memberikan peluang yang sama kepada pemuda yang selama ini berperan aktif membantu keamanan dan ketertiban masyarakat, dan hafiz Al-Qur’an.
“Kami melihat Kapolri ingin mendekatkan Polri dengan masyarakat agar menjadi humanis," kata Edi.
Dia mengatakan Polri telah memperhatikan masyarakat berprestasi dan menjadikannya "talent scouting" (pencarian bakat) sebagai cara masuk menjadi anggota Polri.
Sebelumnya, Tegar pernah mendaftar menjadi anggota Polri pada 2020 namun gagal.
Bang Edi mengapresiasi Jenderal Listyo yang merekrut Teuku Tegar Abdi, menjadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan