Jenderal Pembelot Serukan Pemerintahan Transisi Syria
Sabtu, 28 Juli 2012 – 07:37 WIB
Para tentara pembelot lebih senang berbicara dengan media via telepon atau Skype. Dalam wawancara telepon, Amr mengeluhkan kurangnya persatuan di dalam kelompok oposisi Syria. "Jangan terjadi perpecahan di antara kita. Saya tidak melihat persatuan di antara faksi oposisi Syria," terang sang jenderal kepada AFP. "Tidak ada persatuan di dalam Tentara Pembebasan Syria atau di dalam Dewan Nasional Syria," tandasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kamis (26/7), faksi-faksi pemberontak bertemu di Doha, Qatar, untuk merumuskan pembentukan pemerintahan transisi. Upaya tersebut bertujuan menunjukkan kepada dunia bahwa kelompok oposisi bisa menjadi alternatif yang kredibel bagi pemerintahan Assad.
Dewan Nasional Syria adalah kelompok oposisi yang mewakili wajah revolusi Syria di dunia internasional. Namun, mereka tidak mampu mempersatukan puluhan faksi dalam satu bendera.
Di antara perwira militer yang membangkang, ada satu tokoh senior serta disegani di antara mereka. Dia adalah Brigjen Manaf Tlass yang dikenal dekat dengan lingkaran dalam rezim Assad.
YAYLADAGI - Kelompok oposisi terus menggalang kekuatan untuk menggulingkan rezim Syria. Mantan brigadir jenderal yang membelot terhadap Presiden
BERITA TERKAIT
- Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
- Donald Trump Berjanji Sikat Pendukung Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden
- Pesawat Tempur Israel Bunuh Pentolan Hamas di Tepi Barat
- Xi Jinping Turun Gunung, China Siap Membereskan Konflik di Timur Tengah
- 24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan
- China Kembali Berulah, Situasi di Eropa Makin Keruh