Jenderal Polisi Aktif Diprediksi Bakal Bertarung di Pilkada Papua

Jenderal Polisi Aktif Diprediksi Bakal Bertarung di Pilkada Papua
Sekretaris Eksekutif Koalisi Kampus Untuk Demokrasi Elvira Rumkabu. foto: Source Humas Koalisi Kampus Untuk Demokrasi.

Yang menjadi catatan bagi mereka, sosok Constant Karma saat ini kuang dikenal oleh generasi muda, khususnya mereka yang berusia 30 tahun ke bawah.

"Kalau saya kenal dia justru karena selalu bicara soal advokasi HIV/AIDS, tapi jujur kalau ketokohan politik tidak terlalu tahu seberapa besar modal politik yang beliau punya. Beliau kan kebanyakan melakukan kerja-kerja dalam advokasi yang terkait dengan isu HIV/AIDS seperti itu. Tapi, lebih dari itu menurut saya profil politiknya masih kurang kemudian untuk cukup menonjol dan bisa bersaing dengan tokoh tadi," tutur Elvira.

4. Mathius D. Fakhiri

Saat ini Mathius D. Fakhiri merupakan polisi aktif berpangkat Inspektur Jenderal dan telah menjadi Kapolda Papua sejak 2021 hingga kini. Masa pensiunnya baru akan tejadi pada 2026, tetapi saat ini sudah muncul isu bahwa yang bersangkutan akan diusung oleh beberap partai politik untuk maju dalam Pilkada Papua 2024.

Elvira pun mengaku bahwa sosok Fakhiri belum terpantau karena dari sisi politik ia merupakan seorang polisi aktif yang diharuskan dalam posisi netral sehingga Koalisi Kampus Untuk Demokrasi pun belum memiliki catatan terkait sosok tersebut.

5. Yunus Wonda

Merupakan politisi Partai Demokrat, Yunus Wonda sudah pernah duduk di beberapa kursi strategis, mulai Wakil Ketua DPR Papua hingga Ketua DPR Papua.

Koalisi Kampuns Untuk Demokrasi pun mencatat sepak terjang Yunus Wonda di dunia Politik sudah cukup panjang sehingga ia memiliki konstituen yang tetap. Sosoknya pun dianggap memiliki peluang untuk masuk dalam bursa calon kepala daerah di Papua.

Kapolda Papua irjen Pol Mathius D Fakhiri menjadi salah satu nama yang diprediksi bakal bertarung pada Pemilihan Gubernur Papua mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News