Jenderal Sutanto Minta Maaf

Jenderal Sutanto Minta Maaf
Jenderal Sutanto Minta Maaf
JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal Pol. Sutanto mengaku belum memiliki rencana khusus setelah lengser dari jabatannya sebagai Kapolri. Sebaliknya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, jika dalam menjalankan tugasnya selama tiga tahun tidak memenuhi harapan masyarakat.''Bila ada masyarakat yang belum tersentuh, tidak terlayani, dan tercederai oleh tindakan polisi, saya minta maaf atas kelemahan yang terjadi selama ini,'' kata Sutanto dalam pidato serah terima jabatannya dengan Bambang Henderso, Kamis (9/10), di Markas Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Sutanto berharap, kelemahannya selama ini bisa diperbaiki oleh penggantinya Jenderal Bambang Hendarso.

Pada bagian lain sambutan, alumni terbaik Akabri Bagian Kepolisian tahun 1973 ia mengungkap berbagai keberhasilan yang dapat ditangani selama menjabat sebagai Kapolri. "Terselenggaranya Pilkada yang baik juga jadi bukti Polri. Memang ada gangguan dalam Pilkada tapi dapat ditanggulangi sehingga situasi tetap aman," katanya.

Dalam bidang penegakkan hukum, Kapolri di bawah kepimpinan Sutanto mampu memberantas berbagai kasus menonjol dan mendapatkan atensi publik antara lain teror, narkoba, pembalakan liar, tindak pidana perikanan, tindak pidana pertambahan, judi, premenisme dan kejahatan "Keberhasilan ini mampu memberikan rasa aman," katanya. Dalam pembinaan personil, katanya, Polri mampu mendapatkan ISO 9001:2000 dalam penerimaan taruna Akademi Kepolisian untuk Sistem Managemen Mutu.

"Penerima taruna Akpol bebas KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), transparan dan humanis. Yang diterima sebagai taruna lulusan sarjana semua," ujarnya. Terkait dengan penggantinya, Sutanto mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Bambang Hendarso, Polri akan mampu menghadapi tantangan tugas ke depan."Polri akan dihadapkan dengan berbagai tantangan tapi Bambang Hendarso akan mampu mengatasi," katanya.(aj/jpnn)


JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal Pol. Sutanto mengaku belum memiliki rencana khusus setelah lengser dari jabatannya sebagai Kapolri. Sebaliknya,


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News