Jenderal Tito Karnavian: Itu Instruksi Saya
Selasa, 17 Juli 2018 – 07:19 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: Zaim Armies/Jawa Pos
”Kekerasan pascapenangkapan itu hanya akan meningkatkan kemungkinan aksi teror terjadi dan dilakukan mantan napi kasus terorisme,” paparnya.
Sebaiknya, perilaku manusiawi harus dijalankan terhadap para pelaku teror yang telah tertangkap. Sehingga, mereka tidak semakin brutal dan membenci pemerintah. ”Kalau bisa tentu ikut program deradikalisasi,” ujarnya. (idr/syn/agm)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, sejak kejadian bom Surabaya, polisi menangkap 200 orang terduga teroris, 20 di antaranya ditembak karena melawan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Percepatan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, BKN Minta Usulan Jangan Mepet