Jenderal Tito Karnavian: Jangan Difoto Ya

Jenderal Tito Karnavian: Jangan Difoto Ya
Seorang petugas keamanan membantu berwudhu seorang demonstran di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Unjuk rasa ini menuntut pemerintah untuk mengusut kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Rupanya, tidak sedikit pengunjuk rasa yang tidak sadar bahwa mereka telah menginjak taman kota saat berjalan.

Dan, teriakan korlap itu seolah mengingatkan mereka untuk menghindari kawasan taman tersebut.

’’Sekali lagi, jangan menginjak taman. Nanti dihujat di medsos,’’ ujarnya mengingatkan lagi.

Jarak Istiqlal ke Istana Merdeka sejatinya hanya 500 meter. Namun, pengunjuk rasa harus menempuh perjalanan sepanjang 2 km karena harus ke selatan dulu mengelilingi Monas sebelum akhirnya tumplek blek di depan kantor presiden itu.

Tentu saja, perjalanan di tengah siang bolong tersebut cukup melelahkan dan membuat kerongkongan terasa kering. Tapi, ada saja orang-orang yang berbaik hati.

Selain si lelaki yang memberikan air mineral tersebut, banyak orang yang membagi-bagikan puluhan nasi bungkus dan roti di tengah aksi yang mempersoalkan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Lain lagi yang dilakukan dua anggota TNI yang bertugas di sekitar Kantor Wapres di Jalan Veteran. Saat itu, sejumlah demonstran hendak menjalankan ibadah salat Asar di tengah jalan.

Ada yang berwudu dengan menggunakan air mineral. Ada pula yang memilih tayamum.

SETELAH salat Jumat di Masjid Itiqlal, ribuan anggota jamaah yang sekaligus peserta unjuk rasa 4 November mulai mengalir menuju depan Istana Merdeka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News