Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan Memburu DPO MIT Poso

Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan Memburu DPO MIT Poso
Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf, dan Kepala Polda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, saat berada di salah satu pos sekat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu. ANTARA/HO

jpnn.com, POSO - Sebanyak tiga Jenderal dari TNI dan Polri secara bersama-sama dengan anak buahnya turun langsung mengejar para daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

Para Jenderal itu ialah Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf yang lama berkarier di Kopassus TNI AD, Kapolda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso, serta Kepala Operasi Satuan Tugas Madago Raya Brigadir Jenderal Reza Arief Dewanto.

Dengan menunggangi sepeda motor trail, tiga Jenderal itu turut dalam operasi bersama anak buahnya dari Pos Komando Taktis Desa Tokorondo, Kabupaten Poso, Sulteng.

Mereka menyusuri jalan-jalan terjal di hutan-hutan, menembus arus sungai yang cukup deras, dan lain sebagainya.

"Saya tidak mengenal medan yang sulit, sungai yang deras. Ini demi kebersamaan dalam menanggulangi, penindakan terhadap DPO kelompok teroris di Poso," kata Irjen Abdul Rakhman Baso, di lokasi, Rabu (11/8).

Saat berada di pos, ada di antara ketiga Jenderal itu yang menunjukkan kepiawaiannya memasak santapan malam, menu ala pasukan di medan tugas.

Kepala Satuan Tugas Humas Ops Madago Raya Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto menyatakan patroli bermotor yang diikuti tiga Jenderal itu menyisir beberapa perkampungan di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

"Selain untuk menyapa warga, sekaligus untuk mencari enam DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora," kata Didik.

Selain untuk menyapa warga, patroli yang dilakukan tiga Jenderal TNI dan Polri itu sekaligus mencari enam DPO teroris di Poso pimpinan Ali Kalora.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News