Jepang jadi Ratu Bola Dunia
Selasa, 19 Juli 2011 – 19:30 WIB
Jepang sempat bermain dengan sepuluh orang lantaran bek Azusa Washimizu diusir wasit asal Jerman Bibiana Steinhaus setelah melanggar kera Morgan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-2 tetap bertahan dan adu penalti pun dilakukan.
Baca Juga:
Nah, pada adu penalti, tiga algojo penalti Amerika gagal menjalankan tugas mereka dengan baik, yakni Shannon Boxx, Carli Lloyd, dan Tobin Heath. Hanya eksekusi Wambach yang sukses. Sedangkan, Jepang hanya Yuki Nagasato yang gagal. Jepang pun unggul 3-1.
Kemenangan itu sangat bersejarah bagi Jepang. Sebab, ini merupakan kemenangan pertama Jepang atas Amerika dalam 26 pertemuannya. "Kami membiarkan mereka menemukan kembali ritme permainan mereka," bilang Pia Sundhage, pelatih Amerika, seperti dikutip AP.
Ya, soal tradisi, Jepang memang kalah jauh ketimbang Amerika. Bagi Jepang, ini adalah final pertama, sedangkan Amerika merupakan salah satu raksasa sepak bola putri. Mereka sudah dua kali menjadi juara pada 1999 dan 2003.
FRANKFURT - Prestasi luar biasa dicatat timnas sepak bola putri Jepang. Mereka mampu melampaui catatan prestasi timnas putranya. Itu menyusul kemenangan
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia