Jepang Juara, Tabriz Tetap Pertama

Ditarik Motor, Sama’i Kena Penalti

Jepang Juara, Tabriz Tetap Pertama
HUJAN DERAS : Para pembalap sepeda peserta kompetisi Speedy Tour d' Indonesia terus menjalani pertandingan meski hujan deras menerpa saat melintas di Pekalongan pada etape 4 rute Purwokerto - Semarang, Rabu (26/11). Foto : Angger Bondan/JAWA POS
SEMARANG – Kejutan terjadi pada etape IV Tour d’ Indonesia 2008. Pada rute Purwokerto menuju Semarang itu, pembalap muda Tim Nasional Jepang Masakazu Ito menjadi yang tercepat. Pembalap berusia 20 tahun itu membukukan waktu 5 jam 30 menit 34 detik. Dia pun berhak mendapatkan prize money USD 900.  Sama'i (Dodol Picnic Garut) masuk finis kedua pada etape yang berjarak 221 km itu dengan 5 jam 30 menit dan 38 detik. Disusul Mohd Nor Rizuan Zainal yang berkostum Tim Nasional Malaysia dengan catatan waktu yang sama 5 jam 30 menit dan 38 detik.

Namun berdasarkan sidang panel pengawas lomba, Sama'i tidak ada lagi dalam daftar pada peringkat kedua. Sama'i melorot peringkatnya ke nomor 63 setelah mendapatkan penalti penambahan dua menit. Akibatnya, peringkat kedua ditempati Zainal. Disusul pembalap Bintang Kranggan Cycling Club (BKCC) Fatahillah Abdullah dengan waktu 5 jam 30 menit 38 detik.

Penalti itu dituai karena Sama'i yang sempat tercecer jauh dari rombongan dengan sengaja memegang motor untuk menariknya masuk dalam rombongan. Kejadian ini dilihat para manajer tim lain. ”Sebelum masuk ke rombongan yang saya tahu dia melakukan itu. Maka itu, lima manajer yang menyaksikan melaporkan hal ini ke chief commissaire (pengawas balapan Jamaludin Mahmood, Red),” kata Ketua Penyelenggara Sofian Ruzian. 

Atas ketidaksportifan itu, Sama'i juga diganjar denda sebesar CHF 100 atau Rp 2,7 juta. Kepada Jamaludin, Sama’i mengaku mengalami kram sehingga memegang motor.  ”Kalau memang kram seharusnya setelah memegang motor tidak dibawa ke rombongan tapi langsung ke garis finis,” jelas Jamaludin.

SEMARANG – Kejutan terjadi pada etape IV Tour d’ Indonesia 2008. Pada rute Purwokerto menuju Semarang itu, pembalap muda Tim Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News