Jepang Kewalahan Hadapi Krisis Nuklir
Tingkat Bencana PLTN Fukushima Naik ke Level 5
Sabtu, 19 Maret 2011 – 06:19 WIB
Hal itu berarti bencana di PLTN Fukushima telah setara dengan level kecelakaan pada PLTN Three Mile Island di Pennsylvania, AS, pada 1979. Dalam musibah tersebut, tidak ada laporan korban jiwa. Tetapi, dua tahun setelah bencana itu, terjadi lonjakan kematian mati di AS akibat kebocoran nuklir.
Dalam skala bencana nuklir internasional (INES), level 4 berarti memiliki dampak atau konsekuensi lokal. Sedangkan level 5 memiliki konsekuensi lebih luas.
Kepala NISA Hidehiko Nishiyama menyatakan, pihaknya harus menaikkan tingkat bencana setelah menyadari bahwa sedikitnya tiga persen dari bahan bakar dalam tiga reaktor PLTN Fukushima Daiichi rusak sangat parah. Akibatnya, inti reaktor tersebut telah meleleh secara parsial.
"Fungsi pendinginan telah gagal dan inti reaktor rusak sangat parah. Partikel radioaktif terus lepas ke lingkungan," katanya. Dengan keputusan NISA itu, krisis nuklir Fukushima menjadi bencana terburuk dalam sejarah di Jepang.
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang belum kunjung mereda tepat sepekan setelah gempa dahsyat dan tsunami mengguncang negara itu pada 11 Maret lalu. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza