Jeritan Hati Anggota Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)

Merasa Diintai Agen CIA, Tiga Bulan Sembunyi di Rumah

Jeritan Hati Anggota Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)
Anggota KPSI di Bengkel Teater Rendra, Mei lalu. Para keluarga dan penderita skizofrenia bisa saling bertukar informasi dan berdiskusi sebulan sekali. Foto : Agus Wirawan/JAWA POS
   

Mengutip Wikipedia, skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul karena ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Pada penderita skizofrenia ditemukan penurunan kadar transtiretin atau prealbumin, yang merupakan pengusung hormon tiroksin.

   

Sering penyakit itu diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa rangsang pancaindra). Tetapi, salah besar kalau menyebut gangguan kejiwaan tersebut sebagai gila, seperti yang kerap disalahpersepsikan tak sedikit masyarakat selama ini.    

   

Penderitaan tentu saja tak hanya dirasakan oleh si penderita yang seperti hidup dalam dua dunia. Orang-orang terdekatnya juga. Itu pula yang selama ini dialami Adi dan keluarga.

   

Hampir setiap hari Adi dan keluarganya harus mendengarkan omong kosong tanpa isi dari kakaknya. Pembicaraan yang sangat lama, rutin, dan tiada arti itu pun kerap memancing emosi sehingga berujung pertengkaran fisik.

Memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia, keluarga dituntut memiliki kesabaran ekstra. Melalui para penderita yang tergabung dalam KPSI,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News