Jero Minta Proyek Banyu Urip Dikebut

Jero Minta Proyek Banyu Urip Dikebut
Jero Minta Proyek Banyu Urip Dikebut
Seperti diketahui, pada Selasa (6/12) kemarin, Menteri Jero Wacik melakukan peletakan batu pertama proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) 1 proyek Banyu Urip. Awalnya, acara ini direncanakan pada akhir Desember. Hanya saja realisasinya bisa dipercepat seiring dengan beberapa progres signifikan yang telah dibuat oleh proyek ini.

BPMIGAS dan KKKS yang terlibat dalam pengembangan Lapangan Banyu Urip berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat penyelesaian proyek ini menjadi 30 bulan.  Pengerjaan proyek ini sudah menunjukkan beberapa perkembangan yang signifikan. Saat ini, dua rig yang akan digunakan untuk proyek ini sedang dibangun di Batam.

Selain itu, kapal tanker yang nantinya akan digunakan sebagai Floating Storage and Offloading sudah dibeli dan sedang dipersiapkan di Karimun, Kepri. Perkembangan tambahan lain adalah pemasangan lapisan pelindung luar untuk pipa onshore sedang dilakukan di Surabaya dan sudah hampir rampung.

 

Pada waktu bersamaan Jero juga menyaksikan penandatanganan kontrak EPC 5 antara Mobil Cepu Ltd dengan konsorsium PT Rekayasa Industri dan PT Hutama Karya senilai US$95.6 juta. Kontrak pembangunan infrastruktur dan fasilitas injection system ini merupakan kontrak terakhir dalam proyek ini.

 

JAKARTA -  Menteri ESDM, Jero Wacik meminta Mobil Cepu Ltd -perusahaan patungan ExxonMobil dan PT Pertamina EP- untuk penyelesaian proyek percepatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News