Jerry: Kursi Wagub Sumut Harus Diisi

Yang terpenting, lanjutnya, jika para politisi partai pengusung dan para anggota DPRD Sumut mengingikan kejadian pecah kongsi tidak terjadi lagi, maka nama-nama calon wagub harus dikonsultasikan dulu ke Erry. “Tanya dulu ke gubernur, mana yang kiranya cocok,” saran Jerry, aktifis yang konsisten mengamati pemilu dan pilkada ini.
Apakah para politisi mau mekanisme seperti itu? Jerry mengaku pesimistis. Pasalnya, para politisi tidak peduli dengan ada tidaknya potensi pecah kongsi gubernur-wagub. “Karena mereka biasanya punya kepentingan sendiri. Momen seperti ini dijadikan kesempatan mendapatkan uang setoran. Itu praktek selama ini, setor, kasih sesuatu (dari calon, red),” cetusnya.
Bahkan, Jerry curiga, munculnya wacana kursi Sumut 2 tidak perlu diisi, justru akan dimanfaatkan politisi untuk menaikkan daya tawar kepada para kandidat yang sudah lama mengincar kursi wagub.
“Karena sudah pasti ada yang mengincar kursi itu, lantas muncul wacana tak perlu diisi, ya daya tawar DPRD makin kuat. Yang mengincar kursi itu pasti ingin ada pemilihan,” pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA – Tengku Erry Nuradi sudah resmi menduduki kursi Gubernur Sumut defenitif, setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026