'Yang Memutuskan Pak Prabowo dan Bu Mega'

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arif Puyuono mengisyaratkan semakin dekatnya koalisi partainya dengan PDI Perjuangan dalam mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Bahkan, Arif mengakui rencana koalisi dua partai yang berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama pada Pilkada DKI 2012, memang ada.
"Rencana iya (koalisi-red). Sudah buka tim komunikasi antarkader di bawah maupun pengurus DPC, DPD, agar bisa sama-sama mengusung calon di Pilgub DKI," kata Arif saat dihubungi di Jakarta, Rabu (25/5).
Arif menyebutkan bahwa Gerindra-PDIP memiliki banyak kesamaan baik dari sisi ideologi dan platform perjuangan, yakni sama-sama memperjuangkan wong cilik.
"PDIP sangat dekat dengan Gerindra. Di Pilkada kami banyak dengan PDIP. Akar rumput sama," sambung Arif.
Soal calon yang akan diusung Gerindra, apakah Sandiaga Uni, Sjafrie Sjamsoeddin, atau Yusril Ihza Mahendra, menurut Arif keputusan akhir ada di tangan ketumnya Prabowo Subianto.
Bila koalisi antara Gerindra-PDIP terwujud, tambahnya, maka keputusan siapa calon yang akan diusung termasuk posisinya, ditentukan oleh Prabowo dan Megawati Soekarnoputri.
"Yang memutuskan Pak Prabowo dan Bu Mega, kalau terjadi koalisi. (Posisinya) bisa juga cagub dari Gerindra, dan Cawagub dari PDIP. Masih cair," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arif Puyuono mengisyaratkan semakin dekatnya koalisi partainya dengan PDI Perjuangan dalam mengusung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu