Jet Tempur Turki Hajar Area Kurdi

Jet Tempur Turki Hajar Area Kurdi
Jet Tempur Turki Hajar Area Kurdi
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan sinyal bahwa pemerintahannya akan mengambil tindakan lebih tegas pada PKK selepas bulan suci Ramadhan. Tetapi, dia kemudian menegaskan bahwa pemerintah Turki sudah habis kesabaran dalam menghadapi kelompok pemberontak.

 

Dewan Keamanan Nasional Turki, yang beranggotakan para pejabat sipil dan militer, akan melakukan pertemuan darurat untuk mendiskusikan langkah pemerintah berikut dalam menghadapi PKK. Presiden Abdullah Gul selaku pimpinan dewan itu diperkirakan akan mencari dukungan kolektif dari partai pemerintah maupun oposisi di parlemen sebelum mengambil langkah selanjutnya.

 

Ankara telah beberapa kali merevisi strategi melawan PKK. Langkah paling anyar adalah mengirim polisi khusus dan tentara profesional ke wilayah konflik yang berbatasan dengan Iraq.

 

Analis memprediksi bahwa situasi keamanan akan terus memanas kalau militer Turki terus melancarkan operasi dalam beberapa bulan berikutnya. "Saya rasa serangan serupa akan berlanjut hingga Desember," ramal Nihat Ali Ozcan, ahli pertahanan dari lembaga penelitian TEPAV, di Ankara. Menurut dia, dengan operasi tersebut, pemerintah Turki bisa mengurangi jatuhnya korban dari pihak militer yang mencapai 500 orang setiap tahun.

 

ANKARA - Pemerintah Turki tidak ingin berkompromi atas serangan mendadak yang dilancarkan pemberontak Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan menewaskan sembilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News