Jijik, Air Keruh dan Kotor, Konsumen PDAM Protes

Jijik, Air Keruh dan Kotor, Konsumen PDAM Protes
Aliran air sungai keruh. ILUSTRASI. Foto: Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BALI - Curah hujan belakangan kian tinggi. Sejumlah bencana alam banjir, longsor, pohon tumbang pun melanda wilayah Badung. Tidak hanya itu, pelayanan PDAM Tirta Mangutama juga mengalami gangguan. Kontan hal ini dikeluhkan oleh warga karena kualitas air keruh dan kotor.

Salah satu warga asal Abiansemal mengeluhkan kualitas air PADM. Karena air yang mengalir ke rumahnya keruh dan tidak layak untuk dikonsumsi.

“Mulai tadi pagi (Selasa, kemarin) airnya keruh sekali. Apa karena hujan atau bagaimana,” jelasnya kemarin seperti dilansir Radar Bali Jawa Pos Group).

Keruh dan kotornya air tersebut ternyata diakibatkan cuaca ekstrem. Sebab curah hujan tinggi mengakibatkan longsor dan banjir.

Berdasar data dari PDAM Tirta Mangutama ada sejumlah layanan terganggu. Seperti di Abiansemal dan sekitarnya mengalami gangguan pelayanan karena adanya longsor di MA Tanah Wuk.

Air akhirnya menjadi keruh dan tidak bisa diproduksi. Namun diperkirakan segera normal.

Begitu juga di Badung Kota juga mengalami gangguan, yakni di daerah Darmasaba, Sempidi, Abianbase, Dalung, Tibubeneng, Canggu, Kerobokan, dan sekitarnya.

Daerah legian, Seminyak dan sekitarnya juga mengalami gangguan. Gangguan ini diakibatkan adanya banjir bandang dan intake dipenuhi batang kayu sehingga Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung tidak bisa berproduksi.

Sejumlah bencana alam banjir, longsor, pohon tumbang pun melanda wilayah Badung. Pelayanan PDAM Tirta Mangutama juga mengalami gangguan. Hal ini dikeluhkan oleh warga karena kualitas air keruh dan kotor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News