Jika Jadi Anas, Mahfud Pilih Mundur

Jika Jadi Anas, Mahfud Pilih Mundur
Jika Jadi Anas, Mahfud Pilih Mundur
KEDIRI-Imbauan agar Anas Urbaningrum mundur dari kursi ketua umum DPP Partai Demokrat juga muncul dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. Saran itu didasarkan atas etika atau fatsun politik yang dianutnya.

"Secara fatsun politik, kalau saya, ya mundur dong," ujar Mahfud setelah memberikan materi di acara Halaqah Ulama di arena Mukernas PPP, Kediri.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa semua pihak, termasuk dirinya, tidak bisa memaksakan keputusan mundur tersebut. "Orang kan punya etika sendiri-sendiri," tambahnya.

Menurut dia, keputusan mundur pantas diambil terkait terungkapnya satu per satu tudingan yang dilayangkan Nazaruddin selama ini. "Harus diakui, tidak semua pernyataan Nazar semua salah. Ada yang benar juga," ujar menteri pertahanan di era Gus Dur tersebut.

KEDIRI-Imbauan agar Anas Urbaningrum mundur dari kursi ketua umum DPP Partai Demokrat juga muncul dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. Saran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News