Jika KontraS Punya Fakta Jangan Dikonsumsi Sendiri

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Achmad Dimyati Natakusuma meminta Koordinator KontraS Haris Azhar membuka siapa saja oknum aparat baik di BNN, Polri maupun TNI yang terlibat dalam jaringan Fredi Budiman.
Terutama, berkaitan dengan curahan hati terpidana mati kasus narkoba yang telah dieksekusi itu kepada Haris. "Saya minta KontraS hadapi saja (Bareskrim Polri), datang dan buka selebar-lebarnya," kata Dimyati di gedung DPR Jakarta, Rabu (3/8).
Politikus PPP itu menilai positif upaya hukum BNN, Polri maupun TNI secara institusi melapor ke Bareskrim. Setidaknya, hal itu menjadi jalan untuk membedah pengakuan Fredi kepada KontraS.
Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Haris Azhar. Foto : dok jpnn
"Kan KontraS seolah-olah mengetahui sesuatu, jadi bisa membuka di sana. KontraS-nya dipanggil untuk dimintai keterangan. Kalau oleh penyidik dipanggil dia datang, dia bisa membedah di situ," ujar Dimyati.
Dengan memberikan penjelasan kepada penyidik, pihaknya berharap ada pintu masuk bagi kepolisian mendalami kesaksian Fredi. Terutama mengetahui siapa oknum-oknum yang membekingi selama ini.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Achmad Dimyati Natakusuma meminta Koordinator KontraS Haris Azhar membuka siapa saja oknum aparat baik di BNN, Polri
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia