Jika Masalah Honorer Tidak Tuntas, Pentolan K2 Bersumpah Tak Pilih PDIP, 7 Turunan!

Jika Masalah Honorer Tidak Tuntas, Pentolan K2 Bersumpah Tak Pilih PDIP, 7 Turunan!
Pengurus pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah. Foto: dokumentasi Eko Mardiono for JPNN.com

Dia optimistis PDIP dan Presiden Jokowi bisa mengangkat 460 ribu honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Faktanya honorer K2 malah makin terpinggirkan. Pemerintah justru memasukkan honorer non-K2, sehingga beban negara bertambah.

"Kalau sampai masalah honorer K2 tidak selesai sampai 2024, saya bersumpah tidak akan memilih PDIP sampai kapan pun, tujuh turunan," ujarnya.

Eko menambahkan akan menceritakan kepada anak cucunya bagaimana perjuangannya membela Jokowi serta PDIP mati-matian, tetapi balasannya menyakitkan.

Percuma membela orang yang tidak mengerti dengan perjuangan honorer K2. Bagaimana menjaga suara agar Jokowi bisa memimpin Indonesia dua periode.

"Saya sudah banyak ditinggal teman seperjuangan, karena beda pilihan. Jadi, apalah artinya kalau parpol yang dibela tidak mengerti," ujarnya.

Eko mengatakan tidak ada yang gratis dalam politik.

Dia mengaku sudah menggalang suara agar PDIP dan Jokowi tetap menang pada Pemilu sebelumnya. Mestinya, sudah saatnya penguasa memberikan kebijakan yang berpihak kepada honorer K2.

Hingga saat ini masalah honorer K2 belum tuntas, banyak yang belum diangkat menjadi ASN. Simak pernyataan keras Eko Mardiono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News