JJ Rizal: Ahok Terbukti Tak Tertib Berpikir

JJ Rizal: Ahok Terbukti Tak Tertib Berpikir
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketika Joko Widodo dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden 2014, sejarahwan dari Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal mencatat pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat itu bahwa akan mempermudah urusan Jakarta sebagai Ibukota Negara dengan pemerintah pusat.

“Mana itu? Yang dilakukan Ahok malah mengajak berantam Wali Kota Bogor dan Wali Kota Bekasi gara-gara sampah,” kata JJ Rizal, dalam Dialog Akhir Tahun "Membangun Jakarta Melalui 5 Tertib", yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI), di Jakarta Selatan, Sabtu (26/12).

Padahal, menurut JJ Rizal, Gubernur Ahok yang tidak punya penampungan dan pengolahan sampah warganya sendiri. Tapi dengan caranya sendiri, Ahok bisa marah-marah kepada kepala daerah yang bukan anak buahnya.

“Tak punya tempat pengolahan sampah, lalu menumpang ke daerah tetangga, terus ngajak orang berantam lagi. Ini berpikir tidak tertib namanya,” katanya.

Demikian juga halnya dengan wacana audit kawasan. Menurut Rizal, kenapa kawasan kumuh yang jadi sasaran akan diaudit.

“Kenapa penyempitan kali di Kemang dan di ilir sungai yang bemuara di kawasan Pluit tidak diaudit. Ini lagi betonisasi pinggir sungai. Ini sama saja dengan membangun got besar dan air sungai tak bisa diserap tanah. Sekali lagi, ini cara berpikir yang tidak tertib,” ujar Rizal. (fas/jpnn)


JAKARTA – Ketika Joko Widodo dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden 2014, sejarahwan dari Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal mencatat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News