JK: Insyaallah Tahun Depan, Saya Mesti Istirahat

JK: Insyaallah Tahun Depan, Saya Mesti Istirahat
Pak JK, di sela buka bersama ICMI di Istana Wapres. Foto: Setwapres

Nah, kata JK, jika ada deadlock seperti di pembahasan RUU Pemilu, bisa kumpul-kumpul membicarakannya.

"Ada Golkar, ada Demokrat dan yang lain-lain. Oleh karena itulah maka kita semua selalu menjaga falsafah utama kita semua, kecendekiawanan," katanya.

Menurut JK lagi, cendekiawan itu harus diamalkan untuk merubah dunia. "Seperti dikatakan tadi kalau di mana-mana di dunia ini berubah karena ilmu maka marilah juga kita memperbaiki dunia ini karena ilmu," ujarnya.

Dia menyatakan, dulu sering disebut perusahaan terbesar itu karena energi. Sekarang perusahaan terbesar itu karena data, ilmu, bukan lagi karena alam, alamiah. "Jadi semua itu karena kemampuan otak, bukan lagi kemampuan hasil bumi, bukan kemampuan kekayaan alam lagi tetapi dari otak semuanya itu," katanya.

Oleh karena itu JK mengharapkan bahwa ICMI akan selalu menjadi pelopor dan membuktikannya. "Karena sudah cukup lima menit, sebagai kuli maka saya akhiri. Selamat berbuka puasa," tutup JK. (boy/flo/jpnn)


Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar buka puasa bersama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (15/6).


Redaktur : Boy
Reporter : Boy, Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News