JK: Kalau Ada Kriminalnya, Hukum Harus Jalan

JK: Kalau Ada Kriminalnya, Hukum Harus Jalan
Wakil Presiden Jusuf Kalla. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla pastikan bahwa pihak Istana terus memberi perhatian terhadap masalah-masalah yang dihadapi KPK. Termasuk ancaman pemindanaan 21 penyidik KPK oleh Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal.

Menurut pria yang akrab disapa JK itu, evaluasi akan dilakukan terhadap langkah Bareskrim. "Nanti dievaluasi semua. Nanti pasti selesai," kata JK di sela-sela menghadiri acara Mukernas PPP di Jakarta, Kamis (19/2).

Meski begitu, JK tidak setuju dengan anggapan bahwa KPK tengah dikriminalisasi oleh Polri. Ia menjawab ketus saat ditanya mengenai langkah-langkah untuk mencegah kriminalisasi KPK.

Ditegaskannya, selama tidak ada bukti penyimpangan, langkah aparat kepolisian harus dihormati sebagai upaya penegakan hukum.

"Siapa dikriminalisasi? Kalau memang ada kriminalnya ya hukum harus berjalan. Tidak ada kriminalisasi, sengaja-sengaja," ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, JK mengaku optimis keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi, Taufiqurahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji sebagai Plt pimpinan KPK. Menurutnya, tiga orang itu pasti bisa kembali merekatkan hubungan KPK dengan Polri.

"Ya pastilah lebih tertib (hubungan KPK-Polri). Karena Pak Taufiqurahman juga backgroundnya polisi, jadi pasti lebih mengerti," pungkasnya. (dil/jpnn)

 


JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla pastikan bahwa pihak Istana terus memberi perhatian terhadap masalah-masalah yang dihadapi KPK. Termasuk ancaman


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News