JK: Ormas Bikin Onar Harus Ditindak Tegas

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, Front Pembela Islam (FPI) harus ditindak apabila melakukan keonaran. Hal itu disampaikan Kalla menyusul bentrok antara warga Kabupaten Lamongan dengan FPI.
"Ya apapun organisasinya maupun FPI yang membuat keonaran, yang selalu melanggar aturan harus diambil tindakan hukum," ujar Kalla di kediaman mantan Presiden RI BJ Habibie, Jakarta, Senin (12/8).
Pria yang akrab disapa JK itu menyatakan, suatu organisasi tidak boleh bertingkah laku seperti aparat penegak hukum. "Apapun organisanya jangan bertindak seperti polisi. Apalagi melakukan kekerasan," katanya.
Seperti diketahui, dalam bentrokan itu dua unit sepeda motor dibakar dan dua rumah dirusak. Bentrokan itu juga mengakibatkan warga terluka.
Bentrokan yang terjadi Minggu malam itu diduga dipicu aksi penganiayaan terhadap seorang istri anggota FPI. Kejadian itu membuat massa FPI melakukan sweeping untuk mencari pelakunya. Namun aksi sweeping itu tak membuahkan hasil sehingga anggota FPI meluapkan amarahnya dengan melakukan perusakan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, Front Pembela Islam (FPI) harus ditindak apabila melakukan keonaran. Hal itu disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik