JK : Saat Krisis Negara Harus Lebih Boros
Rabu, 26 November 2008 – 04:55 WIB

Foto : SETWAPRES
Dengan bergurau, Kalla mengibaratkan krisis keuangan yang terjadi di Indonesia saat ini seperti banjir kiriman. Pasalnya, tidak ada yang salah dengan fundamental ekonomi Indonesia, namun tetap tersungkur ketika terimbas krisis keuangan yang menimpa Amerika Serikat.’’Kalau banjir lokal, mungkin bisa kita atur dengan memperbaiki dan membersihkan selokan. Tapi, kalau banjirnya kiriman, selokan bersih pun, tetap saja kebanjiran,” katanya.
Baca Juga:
Meski demikian, dengan resep pemerintah yang akan meningkatkan daya beli sekaligus menjaga produktivitas masyarakat, Wapres yakin kondisi perekonomian tidak akan terpuruk seperti ketika krisis ekonomi sepuluh tahun lalu. Meski terimbas krisis global dan menghadapi tahun politik, Kalla yakin ekonomi Indonesia tetap tumbuh dengan meyakinkan tahun ini dan tahun depan.
Menkeu Pelototi Pelototi Track Record Pengusaha
Sementara di tempat terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan sejumlah langkah stimulus untuk menyelamatkan perekonomian domestik dari badai krisis global. Salah satu langkah penting adalah segera melonggarkan likuiditas rupiah. Untuk itu, pada Desember nanti pemerintah menggelontorkan dana APBN sekitar Rp 120 triliun.
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, stimulus berupa pencairan anggaran Rp 120 triliun akan dibelanjakan untuk membiayai proyek-proyek
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya