JK: Saya Mampu Jadi Presiden

JK: Saya Mampu Jadi Presiden
JK: Saya Mampu Jadi Presiden
BATAM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden pada pemilihan presiden yang akan datang. Syaratnya, Partai Golkar harus memenangi pemilihan legislatif yang berlangsung 9 April 2009.

”Bagi saya, semua amanah yang Anda berikan, saya harus jalankan dengan baik. Seluruh DPD provinsi se-Indonesia meminta Golkar harus ada capres dan memang harus begitu,” kata Kalla.

”Tapi saya menerima juga mengukur kemampuan saya. Pada prinsipnya, saya tidak mengecewakan saudara. Dan saya bisa mampu menjalankan tugas presiden,” kata Kalla, saat temu kader DPD Golkar se-Kepri yang dihadiri lebih 1.000 kader partai beringin itu, di Hotel Goodway Batam, Jumat (13/3) malam.

Hadir bersama Kalla, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar Ismeth Abdullah, Wakil Ketua Dewan Penasehat Golkar M Sani, Wako Batam Ahmad Dahlan, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Anggota DPR-RI Harry Azhar Azis dan Ketua DPD Golkar Kepri Ansar Ahmad. Ansar dalam pertemuan tersebut menyatakan kesiapan Golkar Kepri untuk memenangi pemilu.

Saat ini caleg Golkar berjumlah 210 orang untuk DPR, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota. Golkar Kepri akan mewujudkan cita-cita minimal 30 persen suara saat pemilu. Angka ini akan terwujud, dengan indikator, hampir keseluruhan pilkada di provinsi dan kabupaten kota dimenangi Golkar. ’’Kalaulah gubernur Golkar, wali kota, dan bupati Golkar, terlampaulah 30 persen tak tercapai,” ujar Ansar yang disambut gembira kader Golkar.

Menurut Ansar, Golkar menargetkan dua kursi DPR-RI, dari tiga kursi yang diperbutkan di dapil Kepri. Caleg tersebut Harry Azhar Azis, Arie Herawati, dan Rahmadhanny. Ansar juga menyatakan seluruh kader Golkar mendukung pencalonan Jusuf Kall menjadi Presiden RI. ’’Seluruh pendekar Golkar di Kepri siap mengatarkan Ketum jadi Presiden RI,” kata Ansar.

Ansar pun meminta kader Golkar berdiri sambil bertanya, ’’Apakah kita siap mengantarkan Ketua Umum Jusuf Kalla jadi Presiden?’’Semua hadirin langsug menjawab siap. ’’Jika Presiden Obama dengan slogan yes we can, maka slogan JK change how to be fast. Berusaha merubah cepat negeri ini,” kata Bupati Bintan itu yang disambut gegap gempita kader Golkar.

Peran Golkar, lanjut JK sudah terbukti bukan berikan janji seperti partai lain melalui program ekonomi, sosial, kesehatan, pertahanan, pembangunan baik masa lalu dan masa kini. Ini tugas pokok Golkar. Golkar mendukung dana pendidikan 20 persen karena negara tak akan maju tanpa pendidikan.

Kemudian JK mengatakan, amanah kader agar dirinya menjadi presiden di masa yang akan datang dia terima. JK mengatakan, dirinya telah pengalaman dalam pemerintahan mulai menjadi anggota DPR, menteri, dan pengusaha selama 30 tahun. Menurutnya, selama ini dia sudah memutuskan sesuatu yang bermanafat dengan segala risiko untuk bangsa ini. Mulai menjadi Meteri Perdagangan, mendamaikan kerusuhan, Menko Kesra, sampai wapres adalah bekal untuk jadi presiden. ’’Semua sudah saya lalui tahapannya. Tentu tinggal satu yang dijalankan, jadi Presiden. Saya siap menjalankannya,” tegas JK.

Namun menurut JK, untuk jadi Presiden, syarat utama Golkar memenangkan pemilu. Tanpa memenangkan pemilu, Golkar tak memiliki kekuatan yang cukup untuk mencaslonkan presiden karena harus bersama dengan partai lain.(rob/Batam Pos/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Mega - Sultan Bayangi SBY

BATAM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden pada pemilihan presiden yang akan datang. Syaratnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News