JK Sindir Pemerintahan SBY
Rabu, 06 April 2011 – 03:43 WIB
"Ketika saya masih di pemerintahan, berapa kali saya menaikan harga BBM. Bahwa ada perlawanan dari sebagian mahasiswa dengan cara demo, itu biasa, karena negara ini adalah negara demokrasi. Tapi yang namanya pemimpin itu harus mengambil keputusan. Kalau diam justru itu yang keliru," imbuhnya.
Baca Juga:
Selain itu JK juga membedakan antara konsep pemimpin dengan pimpinan. Menurut JK, pimpinan sifatnya hanya formal struktural. Sementara pemimpin itu berdimensi formal dan informal.
"Pemimpin itu pastilah membawa sebuah perubahan dan itu dirasakan kehadirannya oleh masyarakat dan tidak tergantung dengan jabatan formal. Kalau pimpinan, selesai jabatan formalnya, maka selesai pula pekerjaannya," jelas JK.(fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pimpinan yang hanya mengatur orang-orang yang seide belum dapat dikategorikan sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Gaungkan World Water Forum 2024, Kominfo Gandeng Humas Kementerian
- SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident, Percaya Diri tak Perlu Pengakuan Orang Lain
- BNPT: Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme jadi Tantangan Pemerintahan Baru
- Polisi di Kepulauan Anambas Dites Urine Mendadak oleh Propam