JK Tak Mengakar, SBY Sandera Golkar
Senin, 02 Februari 2009 – 17:40 WIB
Menurutnya, jika perolehan suara Golkar dalam pemilu legislatif melebihi 20 persen, sudah pasti Golkar akan mengajukan capres. Bahkan jika memang perlu, katanya, duet pasangan capres/cawapres berasal dari internal Golkar. "Tapi sekarang kita nggak mau berkoar-koar dulu, belum tahu hasilnya kok sudah calonkan presiden, salah-salah bisa ditertawakan orang,” tambahnya.
Baca Juga:
Ditanya tentang belum adanya nama capres dari Golkar itu Marzuki juga berkilah, kalau pun sekarang Golkar belum mempunyai calon pertimbangannya sangat jelas yakni perolehan suara pemilu legislatif. "Makanya fokus Golkar saat ini adalah kerja keras supaya mendapat suara banyak di pemilu legislatif," tandasnya.
Namun demikian mantan Ketua FPG DPR ini mengakui juga tentang banyaknya suara yang mengharapkan Golkar tetap mendukung pasangan SBY-JK sebagai capres dan cawapres 2009. Tentang hal itu, Marzuki menilainya sebagai hal wajar.
Hanya saja Golkar akan pasang penawaran yang lebih tinggi. "Kalau Golkar di pemilu legislatif nanti Golkar menang, maka perolehan kursi di kabinet harus tinggi. Saya pikir itu hal yang wajar, bukan barang yang aneh,” katanya.
JAKARTA – Fungsionaris DPP Golkar Zainal Bintang menilai belum beraninya Golkar mengumumkan nama capresnya sebelum pemilu legislatif lebih
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah