JK: Universitas Harus Menciptakan Alumni Berkarakter
Rabu, 30 Mei 2012 – 00:14 WIB

JK: Universitas Harus Menciptakan Alumni Berkarakter
Hajrianto Thohari sendiri menilai bahwa metodologi pendidikan 4 Pilar bisa berhasil jika dibarengi dengan pembangunan pemahaman sekaligus sikap mental peserta didik yang mencintai bangsa dan budayanya sendiri, mampu bertenggang rasa serta menghargai perbedaan dan kemajukan. “Asalkan sosialisasi atau kurikulum 4 Pilar ini dilakukan dengan metodologi yang terbuka, dialogis dan interaktif,” katanya.
Baca Juga:
Jimly Asshiddiqie yang diberi kesempatan berbicara sempat menyinggung keinginan pihak civitas akademika yang memperjuangkan Usakti menjadi salah satu perguruan tinggu negeri. Secara pribadi, ia mengapresiasi dan memberikan moril terhadap perubahan status Usakti. “Kita support Usakti menjadi Perguruan Tinggi Negeri, sehingga Usakti dapat menjadi role model bagi kampus-kampus swasta lain yang ingin menjadi Universitas Negeri," ujarnya.
Usakti merupakan Universitas swasta pertama di Indonesia yang telah membentuk Majelis Guru Besar dengan 60 Guru Besar dari berbagai fakultas yang ada di Usakti. Ketua Majelis Guru Besar Usakti, Prof Boedy O Roeslan berharap dengan digelarnya seminar ini, akan memberikan pembinaan kehidupan akademik, integritas, moral dan etika akademik khususnya di lingkungan Usakti dan dapat menghasilkan solusi konkrit atas persoalan dunia pendidikan," ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan universitas sebagai penyelenggara pendidikan jangan hanya mengandalkan mutu, tapi juga harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar